Sssttt... Politisi Ini Ungkap Borok Menkeu, Utang Segunung, Malah Mau Adakan Seminar 1 Trilliun
![]() |
foto: flickr.com |
PATRIOTNKRI.COM - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menyayangkan rencana penyelenggaraan seminar oleh Pemerintah pada tahun 2018 yang menelan dana fantastis, 1 trilliun.
"Ya itu mau bikin seminar IMF Rp 1 triliun di Bali tahun depan"
Total anggaran yang dikeluarkan untuk pertemuan IMF-World Bank sebesar Rp 817 miliar dan Rp 300 miliar di antaranya akan digunakan untuk membeli komputer dan kursi yang akan menjadi fasilitas selama acara berlangsung.
Soal anggaran fantastis ini, Fadli meminta Menkeu Sri Mulyani dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan lebih berhemat.
Masih menurut Fadli, harusnya pemerintah lebih bijak mengelola anggaran ditenagh tumpukan hutang yang ditanggung.
"Utang juga agar jangan jadi bebas. Saat ini rasio utang Indonesia terhadap PDB masih dalam koridor. Namun pemerintah wajib waspada, terutama terhadap surat utang dan obligasi yang dipegang oleh asing agar tidak mengganggu nilai tukar rupiah saat jatuh tempo nanti," jelasnya.
Baca Juga: Kebakaran Jenggot, Jurnalis senior Ini Bilang Ahok Baca Quran Untuk Jatuhkan Anies, Ini Isi Tulisannya.....
"Semua dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan undang-undang," ujarnya.
Politisi partai gerindra itu juga menegaskan bahwa daripada menyelenggarakan seminar hingga 1 Trilliun, lebih baik dananya dialokasikan untuk pembangunan gedung DPR.
"ya mending bikin gedunglah. DPR ini milik negara, bukan milik perorangan. Kalau seminar kan habis," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Walaupun demikian, pemerintah beralasan bahwa seminar tersebut akan memberi dampak positiv untuk Indonesia.
"Memang ada karena angkanya kan cukup fantastis, meskipun diterangkan oleh Pak Luhut maupun Bu Sri Mulyani katanya ini akan ada impact karena yang hadir nanti 15 ribu orang, kemudian ada yang akan kembali karena katanya itu akan beli peralatan, termasuk komputer dan sebagainya, itu Rp 300 miliar," tutur Fadli.
sebalinya, Fadli menegaskan, pembangunan gedung baru jauh lebih bermanfaat daripada seminar IMF. Apa alasannya?
"Saya bilang mending bangun gedung DPR itu jadi milik negara, ada sisanya, ada jelas barangnya, bisa dipakai puluhan tahun, ratusan tahun mungkin, dan itu gedung rakyat," ucap Fadli.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar